Dolar Turun Diikuti Imbal Hasil Treasury, Yen Naik
Author : Rifan Financindo Berjangka in Berita
Dolar melemah terhadap mayoritas mata uang negara G-10 sehubungan dengan imbal hasil Treasury, yang memperpanjang penurunan karena spekulasi The Fed tetap tidak terpengaruh oleh lemahnya inflasi inti AS pada bulan Agustus.
Indeks Bloomberg Dollar Spot turun sebanyak 0,2% setelah berakhir lebih rendah kemarin. Yen memimpin kenaikan menjelang lelang penting obligasi pemerintah Jepang (JGB) 20 tahun, dan euro naik 0,1% sebelum keputusan suku bunga kebijakan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) hari ini.
Dolar Australia mencatat level tertinggi baru dalam intraday karena berita utama mengenai perubahan lapangan kerja pada bulan Agustus.
Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,1%, sementara imbal hasil Treasury 10-tahun turun dua basis poin menjadi 4,23%
Pasangan USD/JPY turun 0,2% ke 147,13 versus kisaran 147,03/47.
Pasangan AUD/USD naik 0,1% menjadi 0,6429; itu naik sebanyak 0,5% menjadi 0,6453 setelah data menunjukkan lapangan kerja menambah 64.900 peran, yang melampaui ekspektasi kenaikan 25 ribu. Namun, 62.100 di antaranya adalah pekerja paruh waktu.
Beberapa informasi berasal dari pedagang Valas yang mengetahui transaksi tersebut dan meminta untuk tidak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara secara publik.(yds)
Sumber: Bloomberg