Emas Berada di Atas $2.000 di Jalur untuk Tahun Terbaik Sejak 2020
Author : Rifan Financindo Berjangka in Berita
Harga emas bertahan stabil pada hari Jumat (29/12) menjelang akhir tahun terbaiknya sejak tahun 2020 pada level di atas $2.000 per ounce, didukung oleh harapan Federal Reserve AS dapat memangkas suku bunga pada awal Maret.
Harga emas di pasar spot berada di $2,064.34 per ons pada pukul 14:10 ET (1910 GMT), sedikit berubah dari sesi sebelumnya. Emas berjangka AS ditutup 0,6% lebih rendah pada $2,071.80.
Emas batangan sejauh ini telah meningkat sebesar 13% dalam satu tahun dimana harga berayun antara titik terendah mendekati $1,800 dan rekor tertinggi $2,135.40.
Investor emas mengantisipasi rekor harga tertinggi tahun depan, ketika fundamental dari perubahan suku bunga AS yang dovish, berlanjutnya risiko geopolitik, dan pembelian bank sentral diperkirakan akan mendukung pasar.
Indeks dolar (.DXY) menuju penurunan 2% pada tahun 2023, sementara imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10-tahun yang menjadi acuan berada di dekat level terendah sejak bulan Juli.
Perak di pasar spot turun 0,5% menjadi $23,82 per ounce, diperkirakan akan mengalami penurunan tahunan sebesar 0,6%. Platinum turun 1,2% menjadi $990,75, sementara paladium turun 2,7% menjadi $1,102,54. Kedua logam autokatalitik tersebut berada di jalur yang tepat untuk mengakhiri tahun ini dengan lebih rendah, dengan paladium turun 38% -“ penurunan terbesar sejak tahun 2008. (Tgh)
Sumber: Reuters