Berita

Emas Goyah Terkait Jalur Suku Bunga Pasca Rilis Risalah Fed

Author : Rifan Financindo Berjangka in Berita

Emas goyah terkait risalah terbaru dari Federal Reserve, yang menunjukkan para pejabat tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga.

Risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 30-31 Januari menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan tetap memperhatikan lintasan inflasi, dan beberapa pihak khawatir bahwa kemajuan menuju target 2% bank sentral akan terhenti. Posisi ini memperkuat preferensi The Fed untuk mencari lebih banyak bukti bahwa inflasi berada pada jalur penurunan sebelum mengambil tindakan.

Emas batangan berfluktuasi karena Treasury dan dolar memberikan reaksi yang tidak terdengar. Pedagang swap mempertahankan keyakinan bahwa kecil kemungkinan The Fed menurunkan suku bunga sebelum bulan Juni. Suku bunga yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif bagi emas batangan, karena tidak menghasilkan bunga.

Data sejak pertemuan FOMC bulan Januari menunjukkan bahwa inflasi di negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini masih stagnan. Tidak ada para otoritas The Fed dalam beberapa pekan terakhir yang secara terbuka menyarankan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Meskipun para pejabat Fed yakin inflasi bergerak lebih rendah, mereka menginginkan lebih banyak konfirmasi sebelum beralih ke penurunan suku bunga.

Pada hari Rabu (21/2), Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan data ekonomi terbaru menyoroti bagaimana tekanan harga di beberapa sektor masih terlalu tinggi, meskipun gambaran inflasi secara keseluruhan membaik.

Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman juga berpendapat bahwa kondisi perekonomian saat ini tidak menjamin bank sentral menurunkan suku bunga. "Tentu saja tidak sekarang," kata Bowman pada hari Rabu saat menjawab pertanyaan mengenai penurunan suku bunga di sebuah acara di Washington.

Sejumlah pembuat kebijakan lainnya akan menyampaikan pidatonya akhir pekan ini, termasuk Gubernur Fed Christopher Waller pada hari Kamis.

Harga emas di pasar spot sedikit berubah berada pada level $2,025 per ons pada pukul 14:45 di New York. Sementara perak, paladium, dan platinum turun.(yds)

Sumber: Bloomberg

background-shape background-shape background-shape background-shape background-shape background-shape