Emas Menguat Saat Serangan Terhadap Israel Mendukung Status Logam
Author : Rifan Financindo Berjangka in Berita
Emas naik karena meningkatnya permintaan aset safe haven setelah ketegangan yang terjadi di Timur Tengah meningkat pasca serangan Hamas terhadap Israel.
Logam mulia ini naik sebanyak 1,2% pada awal perdagangan Asia pada hari Senin (9/10), karena pasar bersiap menghadapi tantangan dan volatilitas akibat serangan mendadak yang dilakukan oleh militan Gaza.
Emas batangan mulai menguat pada hari Jumat setelah minggu lalu mendekati level terendah sejak bulan Maret, ketika hal ini dipengaruhi oleh sinyal dari Federal Reserve bahwa mereka akan mempertahankan kebijakan moneter yang ketat, seiring dengan melonjaknya imbal hasil obligasi AS yang menekan aset-aset yang tidak berbunga.
Kenaikan emas pada hari Senin terjadi bahkan setelah lapangan kerja AS melonjak pada bulan September, memperkuat kemungkinan kenaikan suku bunga lagi. Pada akhir pekan, Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan inflasi AS masih terlalu tinggi dan menambahkan bahwa pengetatan moneter lebih lanjut mungkin diperlukan. Suku bunga yang lebih tinggi umumnya berdampak negatif bagi emas batangan.
Emas di pasar spot naik 0,9% menjadi $1,848.83 per ons pada pukul 7:25 pagi di Singapura, setelah naik 0,7% pada hari Jumat. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik tipis 0,1%. Perak meningkat, sementara platinum dan paladium merosot.(mrv)
Sumber : Bloomberg