Harga emas stabil di perdagangan Asia pada hari Jumat (1/3) dan hampir menembus di atas level-level penting karena data semalam memacu harapan bahwa pelonggaran inflasi akan memacu penurunan suku bunga dari Federal Reserve.

Harga spot logam kuning sekarang hampir menembus di atas kisaran perdagangan $2.000 hingga $2.050 per ons yang terbentuk sepanjang tahun 2024.

Namun ketahanan dolar membatasi kenaikan emas lebih lanjut, dengan greenback menguat dalam perdagangan semalam dan mempertahankan sebagian besar kekuatannya di sesi Asia.

Emas di pasar spot stabil di $2,043.64 per ons, sementara emas berjangka yang berakhir pada bulan April turun 0,1% menjadi $2,051.95 per ons pada pukul 00:24 ET (05:24 GMT). Kedua instrumen tersebut melonjak antara 0,4% dan 0,6% pada hari Kamis, juga mendapatkan keuntungan dari pembelian akhir bulan setelah kinerja yang sebagian besar tidak terdengar sepanjang bulan Februari.

Logam mulia lainnya juga menguat pada hari Jumat. Platinum berjangka naik 0,3% menjadi $885,45 per ons, sementara perak berjangka naik 0,3% menjadi $22,953 per ons.

Data indeks harga PCE ukuran inflasi pilihan The Fed turun seperti yang diharapkan pada bulan Januari, data menunjukkan pada hari Kamis. Angka tersebut memicu harapan bahwa inflasi akan turun dalam beberapa bulan mendatang dan memberikan dorongan yang cukup bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga pada bulan Juni.(mrv)

Sumber : Investing.com