Berita

Harga Emas Naik Pasca Serangan Udara AS-Inggris Meningkatkan Permintaan Logam

Author : Rifan Financindo Berjangka in Berita

Harga emas menguat pada hari Jumat (12/1) karena serangan udara AS dan Inggris terhadap sasaran pemberontak Houthi di Yaman meningkatkan permintaan aset safe haven.

Aksi militer terhadap kelompok yang didukung Iran tersebut menyusul serangkaian serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Serangan tersebut menandai peningkatan signifikan pertempuran di Timur Tengah, yang dimulai dengan serangan Hamas terhadap Israel pada awal Oktober, dan dapat mendorong harga emas lebih tinggi jika konflik menyebar.

Namun, logam mulia ini masih berada di jalur penurunan mingguan, setelah inflasi AS lebih cepat dari perkiraan pada bulan Desember, yang mungkin menunda langkah Federal Reserve untuk menurunkan biaya pinjaman. Swaps markets memperkirakan peluang penurunan suku bunga pada bulan Maret lebih rendah dibandingkan akhir tahun lalu. Biaya pinjaman yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif bagi emas, yang tidak menawarkan bunga apa pun.

Emas naik 0,1% menjadi $2,031.79 per ounce pada pukul 8:17 pagi waktu Singapura, setelah naik sebanyak 0,3% sebelumnya. Ini turun 0,7% untuk minggu ini. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,1%. Perak, platinum, dan paladium semuanya naik. (Arl)

Sumber : Bloomberg

background-shape background-shape background-shape background-shape background-shape background-shape