Berita

Market Review, Kamis 2 Mei 2024

Author : Rifan Financindo Berjangka in Berita

Nikkei

Saham Tokyo ditutup lebih rendah pada hari Kamis (2/5) dalam perdagangan yang hati-hati, dengan lonjakan yen memicu spekulasi intervensi pasar pemerintah Jepang untuk kedua kalinya minggu ini.

Indeks acuan Nikkei 225 tergelincir 0,10 persen, 37,98 poin, menjadi 38.236,07, sedangkan Indeks Topix yang lebih luas kehilangan 0,03 persen, atau 0,87 poin, menjadi 2.728,53.

Hang Seng

Saham Hong Kong menguat lebih dari dua persen pada hari Kamis (2/5) karena investor kembali dari istirahat pertengahan minggu untuk melanjutkan reli mereka baru-baru ini hingga hari kedelapan, didorong oleh lonjakan saham raksasa teknologi termasuk Meituan dan JD.com.

Indeks Hang Seng melonjak 2,50 persen atau 444,10 poin ke level 18.207,13.

Pasar Tiongkok Daratan ditutup untuk hari libur.

Emas

Emas melemah pada Kamis (2/5) karena fokus kembali pada kemungkinan suku bunga AS tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, dan para pedagang juga menantikan data ekonomi yang dapat mempengaruhi jalur kebijakan Federal Reserve.

Harga emas di pasar spot turun 0,5% menjadi $2,306.69 per ons pada pukul 13:48. dan (17.48 GMT). Sementara emas berjangka AS untuk pengiriman bulan Juni ditutup 0,1% lebih rendah pada level $2,309.6.

Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga stabil pada hari Rabu sambil memberi sinyal bahwa mereka terus condong ke arah pengurangan suku bunga. Namun, hal ini menandai "kurangnya kemajuan lebih lanjut" dalam inflasi.

Ukuran inflasi pilihan The Fed -“ Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi -“ meningkat pada tingkat tahunan 2,7% di bulan Maret, sebuah percepatan dari bulan sebelumnya.

Meskipun emas secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, suku bunga tinggi untuk mengendalikan kenaikan harga dapat meningkatkan opportunity cost dari memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Harga perak di pasar spot naik 0,1% menjadi $26,66 per ons, sementara spot platinum naik 0,8% menjadi $957,50 per ounce. Sementara itu, paladium spot tergelincir 1,3% menjadi $937,02 per ons.

Minyak

Minyak mentah West Texas Intermediate turun tipis pada Kamis (2/5), menyusul penurunan sehari sebelumnya sebesar 3,6% ke level terendah sejak pertengahan Maret karena kenaikan tak terduga dalam persediaan AS yang menunjukkan permintaan yang lebih lemah dari perkiraan.

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni ditutup turun US$0,05 yang menetap di level US$78,95 per barel. Minyak mentah Brent bulan Juli, patokan global terakhir terlihat turun US$0,15 menjadi US$83,99.

Harga turun ke level terendah sejak 12 Maret setelah kemarin Badan Informasi Energi (EIA) melaporkan persediaan minyak AS naik 7,3 juta barel pada pekan lalu, sementara perkiraan konsensus memperkirakan adanya sedikit penurunan stok. Selain itu, persediaan bensin meningkat karena lemahnya permintaan bahan bakar tersebut.

Selain itu, kekhawatiran mengenai meluasnya kekerasan di Timur Tengah juga mereda ketika perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas berlanjut di Mesir, dengan Guardian melaporkan berita Times of Israel yang mengatakan bahwa kabinet perang Israel akan bertemu pada Kamis malam untuk mempertimbangkan kesepakatan gencatan senjata sebagai imbalan atas pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.

background-shape background-shape background-shape background-shape background-shape background-shape