Pasar Asia Pasifik dibuka lebih tinggi pada hari Senin (12/8) setelah pekan yang penuh gejolak terkait aksi jual tajam diikuti oleh pemulihan tajam, terutama pada saham Jepang.

Harga berjangka untuk indeks acuan AS lebih rendah karena investor menunggu data inflasi utama yang akan dirilis akhir minggu ini. Rata-rata utama Wall Street naik pada hari Jumat, dengan indeks melakukan pemulihan tajam dari kekalahan pasar yang bergejolak minggu lalu.

Indeks Dow berakhir pada hari Jumat dengan penurunan 0,6%, sementara S&P 500 turun tipis 0,04%, dan Nasdaq Composite yang sarat teknologi ditutup dengan kerugian 0,18%.

Di Asia, para pedagang hari ini akan mengkaji data inflasi dan output industri dari India.

Sementara ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan inflasi CPI India tahun-ke-tahun akan turun tajam menjadi 3,65% pada bulan Juli, dari 5,08% pada bulan sebelumnya. Sementara itu, output industri India untuk bulan Juni diperkirakan mencapai 5,5%, sedikit turun dari 5,9% pada bulan Mei.

Indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka 0,75% lebih tinggi.

Indeks Kospi Korea Selatan dibuka dengan kenaikan 1,20%, sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 1,42%.

Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada pada 17.062, sedikit lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di 17.090,23.

Sementara pasar Jepang tutup karena hari libur nasional.

Sumber: CNBC