Berita

Saham Asia Melemah Pasca Risalah The Fed Tidak Ada Indikasi Penurunan

Author : Rifan Financindo Berjangka in Berita

Pasar Asia Pasifik merosot setelah risalah pertemuan Federal Reserve AS pada tanggal 31 Oktober mengungkapkan bahwa para pejabat kebijakan menyatakan bahwa kebijakan moneter harus bersifat restriktif serta minimnya keinginan untuk penurunan suku bunga.

"Dalam pembahasan prospek kebijakan, para peserta terus menilai bahwa sangatlah penting untuk mempertahankan sikap kebijakan moneter yang cukup ketat guna mengembalikan inflasi ke sasaran Komite sebesar 2 persen seiring berjalannya waktu," demikian isi risalah tersebut. Suku bunga dana federal saat ini berada pada 5,25%-5,5%.

Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 naik tipis 0,05%.

Indeks Nikkei 225 Jepang dibuka naik 0,12%, sedangkan Topix bertambah 0,20%.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,56% pada pembukaan, sedangkan indeks Kosdaq merosot 0,11%

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 17,702 setelah sesi perdagangan yang bergejolak pada hari Selasa, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan dengan penutupan HSI di 17,733.89.(yds)

Sumber: CNBC

background-shape background-shape background-shape background-shape background-shape background-shape